Senin, 02 Januari 2012

FINAL STEP HERMA AFNI


UJIAN AKHIR SEMESTER KOMPUTER
oleh 
HERMA AFNI
HASIL LENGKAP


LANGKAH-LANGKAH

  1. Export File epidata ke SPSS
    • Buka epidata
    • Klik export data pilih SPSS
    • Cari file data yang akan dieksport
    • Klik OK
    • Buka SPSS
    • Klik open
    • Buka Syntax
    • Pilih File data
    • Ctrl+A data yang ada di syntax
    • Klik icon Run All
    • Lakukan penamaan variabel dan value labels dengan menggunakan syntax

  1. Lakukan pembersihan data (cleaning data) terhadap file
    • Klik analyze
    • Pilih descriptive statistic
    • Pilih frequencies
    • Pilih variabel yang akan dilakukan cleaning data
    • Pilih data
·         Pilih sort cases
·         Pilih variabel yang akan dilakukan cleaning data
·         Pilih Ascending
·         Klik Ok
·         Lakukan pembersihan data terhadap file yang missing


Batasan Cleaning Data
  • Umur               : 15-45 tahun
  • Tinggi Badan  : 140-180 cm
  • Berat Badan    : 40-80 kg
  • TD Sistolik      : 100-170 mmHg
  • Diastol             : 50-120 mmHg
  • Hb                   : 8-14 gr%

Data sebelum dicleaning           : 15896
Data sesudah dicleaning           : 10989


  1. Lakukan analisis univariate salah satu variabel (pendidikan)
Untuk hasil lengkap klik disini
  1. Lakukan analisis univariate untuk semua variabel numeric yang ada dalam database (sekaligus)
Komentar       :












ANALISIS BIVARIAT
1.   Untuk mengetahui hubungan antara pendidikan dengan pekerjaan
7 langkah ringkas Analisis Bivariate:
1. Identifikasi variable dalam tujuan penelitian dan tentukan hipotesis penelitian
·                     Variabel Independen  : Pendidikan
·                     Variabel Dependen     : Pekerjaan
2. Identifikasi field dalam database
3. Tentukan karakteristik field (K/N)
Kategorik- Kategorik
4. Tentukan analisis sementara
5. Apabila terdapat variable numericè lakukan uji normality
6. Rumuskan hipotesis pengujian pada CI 95%, uji, baca hasil dan interpretasikan hasil.
7. Bahas hasil
 P = 0,000 èBerarti Ho ditolak
Ada perbedaan proporsi antara pendidikan dengan pekerjaan Berarti ada hubungan antara pendidikan dengan pekerjaan.
2.   Untuk mengetahui hubungan antara umur dengan kadar Hb.
7 langkah ringkas Analisis Bivariate:
1. Identifikasi variable dalam tujuan penelitian dan tentukan hipotesis penelitian
·                     Variabel Independen  : Umur
·                     Variabel Dependen     : Kadar Hb
2. Identifikasi field dalam database
3. Tentukan karakteristik field (K/N)
    Numerik - Numerik
4. Tentukan analisis sementara
5. Apabila terdapat variable numericè lakukan uji normality
Uji normality ada dan normal
6. Rumuskan hipotesis pengujian pada CI 95%, uji, baca hasil dan interpretasikan hasil.
7. Bahas hasil
 P = 0,894 è Berarti Ho diterima
Tidak Ada perbedaan proporsi antara umur dengan kadar Hb. Berarti tidak ada hubungan antara umur dengan kadar Hb.
3.   Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dengan kontrasepsi yang dipilih dalam ber-KB
7 langkah ringkas Analisis Bivariate:
1. Identifikasi variable dalam tujuan penelitian dan tentukan hipotesis penelitian
·                     Variabel Independen  : Tingkat Pendidikan
·                     Variabel Dependen     : Kontrasepsi yang dipilih
2. Identifikasi field dalam database
3. Tentukan karakteristik field (K/N)
    Kategorik-Kategorik
4. Tentukan analisis sementara
5. idak dilakukan uji Normality
6. Rumuskan hipotesis pengujian pada CI 95%, uji, baca hasil dan interpretasikan hasil.
7. Bahas hasil
 P = 0,973 berarti Ho diterima
Tidak Ada perbedaan proporsi antara tingkat pendidikan dengan kontrasepsi yang dipakai. Berarti Tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan kontrasepsi yang dipakai.

4.   Untuk mengetahui hubungan antara pernah atau tidak dapat tablet Fe dengan kadar Hb dalam darah ibu hamil
7 langkah ringkas Analisis Bivariate:
1. Identifikasi variable dalam tujuan penelitian dan tentukan hipotesis penelitian
·                     Variabel Independen  : Pernah atau tidak mendapat tablet Fe
·                     Variabel Dependen     : Kadar Hb
2. Identifikasi field dalam database
3. Tentukan karakteristik field (K/N)
    Kategorik-Numerik
4. Tentukan analisis sementara
5. idak dilakukan uji Normality
6. Rumuskan hipotesis pengujian pada CI 95%, uji, baca hasil dan interpretasikan hasil.



7. Bahas hasil
 P = 0,000 è Ho ditolak
Ada perbedaan proporsi antara pernah atau tidak mendapatkan tablet Fe dengan kadar Hb. Berarti ada hubungan antara pernah atau tidak mendapatkan tablet Fe dengan kadar Hb.

5.   Untuk mengetahui hubungan antara tekanan darah (sistolik/diastolik) dengan golongan darah
7 langkah ringkas Analisis Bivariate:
1. Identifikasi variable dalam tujuan penelitian dan tentukan hipotesis penelitian
·                     Variabel Independen  : Tekanan Darah (Sistolik)
·                     Variabel Dependen     : Golongan Darah
2. Identifikasi field dalam database
3. Tentukan karakteristik field (K/N)
    Numerik-Kategorik
4. Tentukan analisis sementara
5. idak dilakukan uji Normality
6. Rumuskan hipotesis pengujian pada CI 95%, uji, baca hasil dan interpretasikan hasil.
7. Bahas hasil
 P = 0,001 è Berarti Ho ditolak
Ada perbedaan proporsi antara tekanan darah sistolik dengan golongan darah. Berarti ada hubungan antara tekanan darah sistolik dengan golongan darah.

6.   Untuk mengetahui hubungan antara tekanan darah (sistolik/diastolik) dengan golongan darah
7 langkah ringkas Analisis Bivariate:
1. Identifikasi variable dalam tujuan penelitian dan tentukan hipotesis penelitian
·                     Variabel Independen  : Tekanan Darah (Dstolik)
·                     Variabel Dependen     : Golongan Darah
2. Identifikasi field dalam database
3. Tentukan karakteristik field (K/N)
    Numerik-Kategorik
4. Tentukan analisis sementara
5. idak dilakukan uji Normality
6. Rumuskan hipotesis pengujian pada CI 95%, uji, baca hasil dan interpretasikan hasil.
7. Bahas hasil
P = 0,000 è Berarti Ho ditolak
Ada perbedaan proporsi antara tekanan darah distolik dengan golongan darah. Berarti ada hubungan antara tekanan darah distolik dengan golongan darah.
Konsep Dasar Gizi Seimbang
Bahan makanan yang terdapat dalam tiap kelompok bahan makanan adalah sebagai berikut :
2.1.8.1 Sumber zat energi atau tenaga : padi-padian, tepung-tepungan, umbi-umbian, sagu dan pisang yang dibeberapa negara di Indonesia juga dijadikan sebagai makanan pokok.
2.1.8.2 Sumber zat pengatur : sayuran dan buah-buahan.
2.1.8.3 Sumber zat pebangun : ikan, ayam, telur, daging, susu, kacang-kacangan dan hasil olahannya seperti tahu, tempe dan oncom (Almatsier, 2004 : 291).
2.1.9      Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS)
  PUGS memuat 13 pesan dasar yang diharapkan dapat digunakan masyarakat sebagai pedoman praktis untuk mengukur makanan sehari-hari yang seimbang dan aman guna mencapai dan memperthankan status gizi dan kesehatan yang optimal.
Ketiga belas pesan dasar tersebut adalah sebagai berikut :
2.1.9.1.1  Makanlah aneka ragam makanan
2.1.9.1.2  Makanlah makanan untuk memenuhi kebutuhan energi.
2.1.9.1.3  Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi.
2.1.9.1.4  Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kebutuhan energi.
2.1.9.1.5   Gunakan garam beryodium
2.1.9.1.6  Makanlah makanan sumber zat besi.
2.1.9.1.7  Berikan ASI saja kepada bayi sampai umur enam bulan.
2.1.9.1.8  Biasakan makan pagi.
2.1.9.1.9  Minumlah air bersih aman yang  cukup jumlahnya.
2.1.9.1.10    Hindari minuman beralkohol.
2.1.9.1.11    Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur.
2.1.9.1.12    Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan.
2.1.9.1.13    Bacalah label pada makanan yang dikemas (Almatsier, 2004 : 292).